Hari Terbaik
Pada hari Selasa, 18 Desember 2012 yang lalu saya membongkar lemari saya, mencari sesuatu untuk membuat karya seni, yang akan saya pamerkan di semester XII (semester depan). Ketika saya sibuk dengan membongkar lemari, mata saya tertuju pada sebuah amplop yang terlipat dan terkena minyak pengencer cat lukis. Saya mengambil, membuka, dan membaca surat yang ada di dalam amplop tersebut. Ketika saya membacanya saya teringat, pada suatu peristiwa pada tahun 2009 (bulan dan tanggalnya saya lupa).
Pada saat itu saya mengikuti sebuah seminar, tepatnya sebuah training kepribadian. Sangat berbeda dari seminar lain yang pernah saya ikuti. Di sana kami dilatih bukan hanya dengan perkataan tapi dengan perbuatan.
Di akhir acara seminar ataupun trainingnya, kami yang mengikuti pelatihannya diberikan sebuah tulisan tepatnya sebuah surat yang dituliskan oleh trainernya. Tulisan ataupun surat ini sangat berharga bagi saya. Karna berharganya saya menyimpannya sampai saat ini (walaupun kena ceceran minyak pengencer cat lukis). Seingat saya surat ini saya baca ketika sedang dalam masalah, dan terkadang ketika saya dalam mengalami hari yang ceria. Tapi belakangan ini saya lupa membacanya, untungnya saya menemukannya jadi bisa lagi dibaca. Saya meng-upload pengalaman ini dengan maksud untuk berbagi sesuatu kepada para pembaca sekalian, dan juga melampirkan surat yang diberikan kepada saya. Walaupun hal ini dari dulu dilarang trainernya, tetap saja bagikan kepada Anda. Mudah mudahan bisa berguna bagi para pembaca sekalian, saya berharap semikian.
NB: Intinya ketika Anda membaca surat ini bayangkan saja surat ini tulisan Anda sendiri, bisa saja anda bayangkan surat ini adalah catatan pribadi Anda,ok brother and sista??? Karna dengan demikian Anda mendapatkan sesuatu hal yang istimewa dalam surat ini.
Tanpa ada pengubahan isi surat, inilah isi suratnya (hanya nama penulis surat yang tidak saya tuliskan).
Hari Terbaik
Hari ini, ketika saya bangun, tiba- tiba saya sadar bahwa hari inilah hari terbaik yang pernah ada dalam hidup saya !
Ada saat ketika saya bertanya-tanya apakah saya akan mampu hidup sampai sekarang, ternyata saya mampu! Dan karena saya mampu saya sangat mensyukurinya. Hari ini, saya akan menikmati kehidupan yang sangat menakjubkan yang sejauh ini telah saya jalani; prestasi, anugerah, dan ya Bahkan KESULITAN... ...karena kesulitan membuat saya lebih kuat. Saya akan menjalani hari ini dengan kepala tegak dan hati bahagia...saya akan mengagumi anugerah Tuhan yang kelihatan sederhana, embun pagi, matahari, awan, tumbuh-tumbuhan, bunga dan burung-burung. Hari ini tak satupun dari ciptaan ajaib ini akan luput dari perhatian saya.
Hari ini saya akan membagi kegairahan hidup. Saya akan membuat seseorang tersenyum. Saya akan berusaha melakukan kebaikan untuk seseorang yang saya sayangi. Saya akan mengatakan kepada seseorang yang saya kasihi betapa besar arti dirinya untuk saya.
Hari ini saya berhenti mencemasi apa yang tidak saya miliki dan mensyukuri semua karunia Tuhan yang saya miliki. Saya percaya bahwa rasa cemas hanya akan membuang-buang waktu saja, karena sebenarnya ‘Percaya kepada Tuhan, sudah menjamin sesuatu berjalan baik-baik saja’.
Saat larut malam tiba dan saya meletakkan kepala di atas bantal, saya akan bersyukur kepada ILAHI karena memberikan hari terbaik dalam hidup saya. Dan saya akan tidur seperti seseorang anak kecil yang merasa puas, sangat gembira karena sebuah harapan, esok pagi adalah hari terbaik yang pernah ada dalam hidup saya. Trimakasih...!
Instruktur I Instruktur II
Trimakasih...
Comments